25.9.08

I Kissed Hajar Aswad

...and it was not only in my dream.

Jadi, pada sebuah kunjungan di sebuah mall prestisius yang terletak di selatan ibukota, saya mendapati sebuah gerai parfum yang menjual produk wewangian dari berbagai merk ternama. Sepertinya begitu.


Bagi para kolektor parfum, berada di tempat ini tentunya serasa di awang-awang, karena banyak tersedia merk langka yang wajib diburu.

Overall, saya paling suka wangi salah satu parfum yang namanya cukup mempesona. Aromanya sejuk segar bagai embun pagi, gak heran juga sih kalo parfumnya dikasih nama: Malaikat Subuh!

Namun yang paling menyita perhatian adalah parfum merk Hajar Aswad. Gileeeee, aromanya cuy, benar2 bernuansa Timur Tengah! (I can't describe it in detail, but you know-lah).

Bagaimanapun, jadilah saya difoto sambil mencium Hajar Aswad ini.

..and I wish to be able to kiss the real Hajar Aswad in Makkah. Someday. Amin.

9.9.08

Peucangers, The

>>

The survivors are...

Adhit | The bachelor
Adhiters | Hungry for more
Aryan | Cool-calm-taunya..
Asri | Sister in law
Badai | Irresistable ;p
Daurie | Uninvited but existed
Deasy | Ratnasari Sarumpaet
Didi | Infra-red eye
Emma | Tweety baby
Ezra | Metal rules
Faizal | Gunjing daily
Fida | Livin' la fida loca
Ica | Photogenic aka photo-genit
Ika | Miss pageant
Marley | Opung immortal
Norman | Shirtless no more
Rahmi | Unseen-unheard-unbeatable
Reza | Guardian mommy
Ria | Power of breath
Ricka | Delicious mommy
Sandi | Virus danau Toba
Ulil | Simply gipsy
Wenny | Jackpot winner
Wiena | Sambel terasi

not to forget other parties who have made this trip possible--safe and sound. Thank you all! TNUK, we'll be back...

<<