27.4.10

Anak-Anak Bangsa

Helping Hands Project @ SDN Sukamanah, Cigombong, Bogor | 24 April 2010


TERLETAK di daerah sejuk di kaki gunung Salak, SDN Sukamanah hari itu tampak lebih ramai dari biasanya.  Adalah Helping Hands Project yang tengah mengadakan aksi sosial di sekolah tsb.

Acara dibuka dengan pembacaan puisi oleh dik Puput.  Isinya tentang perasaan seorang anak yang sedih akan kondisi sekolahnya yang bobrok, namun ia tetap punya semangat dan cita-cita tinggi.  Kau bisa bilang puisi ini klise, tapi kau harus lihat sendiri cara dik Puput membawakannya dengan demikian polos dan bikin haru biru.  Andai saya tak sedang berkutat dengan handycam yang bermasalah, tampaknya saya bisa menitikkan airmata di awal acara.

Selanjutnya acara dipandu oleh kak Sogi & kak Zessy.  Hiburan dan permainan digelar, senda gurau ditebar, semua larut dalam ceria.  Ada tari kupu-kupu, tari 'Amrin Membolos' (nah, kalau ini saya tak bisa menangkap korelasi antara judul tari dengan makna gerakannya; tapi tak apa, namanya juga anak-anak ;)), tari rampak Sunda, juga nyanyi & joget bersama.



Dihelat pula permainan tradisional seperti 'perepet jengkol', joget di atas lipatan koran, sarung berantai, hingga lari estafet sambil menggendong teman.  Acara juga diselingi oleh penampilan kak Ramaditya yang berkostum Star Wars lengkap dengan pedang lighsaber-nya.  Ada pula pendongeng ulung, kak Ariyo.  Keahliannya berceritera bukan hanya memikat adik-adik, tapi juga kakak-kakak panitia dan hadirin sekalian :)

Acara berakhir dengan pemberian bantuan dan sumbangan secara simbolis kepada pihak sekolah.  Suasana haru kembali meliputi suasana ketika puisi penutup dibacakan oleh dik Reni & dik Jafar.  Isinya ialah ucapan terima kasih dan doa.  Begitu sederhana, namun terasa tulus.  Menyentuh.  Saya yakin banyak yang berkaca-kaca mendengarnya, bahkan ada yang tak sungkan meneteskan airmata.

Alhamdulillah, acara di SDN Sukamanah ini berjalan lancar tanpa hambatan.  Secara pribadi, acara kali ini lebih menyentuh sisi emosional saya, mungkin karena saya sudah terlibat sejak awal, mulai dari survei lokasi, persiapan, pelaksanaan, bahkan hingga jauh acara usai.  Muncul rasa empati yang dalam bagi anak-anak ini, ada harapan tulus agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi bangsa yang jauh lebih baik.



Kami meninggalkan lokasi dengan rasa haru campur senang.  Acara telah berlangsung dengan baik dan lancar, dan yang jelas makin membuka kepedulian kami pada sesama.  Jikalau ucapan terima kasih harus diucapkan satu persatu tentulah ada banyak nama yang harus disebutkan.  Yang jelas penghargaan sebesar-besarnya kami berikan atas dukungan dan doa dari rekan-rekan/donatur yang baik hati, panitia pelaksana yang kompak-rusuh-seru, pihak sekolah yang bersahaja, hingga orangtua dan kerabat yang budiman.

Sampai jumpa di acara Helping Hands berikutnya!

"We make a living by what we get, but we make a life by what we give."
Winston Churchill




photo credits:

© 2010 HHP Documentation Team