SDN Sukamanah terletak di desa Sukamanah, Cigombong, Bogor. Kami harus masuk melalui gang kecil sejauh kurang lebih 200m dari jalan aspal terdekat melewati rumpun bambu dan tepian sawah sebelum tiba di lokasi.
Secara umum kondisi bangunan sudah memprihatinkan. Sejak berdiri tahun 1981, sekolah ini baru satu kali saja mendapat renovasi dari pemerintah. Bahkan kini jika hujan deras datang, pihak sekolah harus membubarkan kelas, karena kuatir kondisi atap dan langit-langit yang rapuh malah membahayakan para murid.
G
Guru-guru yang kami temui tampak ramah, bahkan berkesan pasrah. Sudah banyak janji bantuan mengalir namun belum ada yang terlaksana. Seorang guru honorer yang sudah belasan tahun mengajar di sana pun sudah pasrah akan statusnya.
Namun anak-anak yang bersekolah di sana tak tampak hilang keceriaan. Mereka cuma tahu bahwa dengan bersekolah disini berarti mereka bisa belajar dengan bimbingan guru-guru yang baik hati, dan bermain dengan teman-teman yang mengasyikkan. Kondisi sekolah tampaknya hanya menjadi aspek kesekian bagi mereka.
Lihatlah Reni dkk. Walaupun sebagian besar masih tampak malu-malu, namun kami dapat merasakan antusiasme mereka. Mungkin di mata mereka sosok gurulah yang paling dekat di hati, sehingga ketika ditanya apa cita-cita mereka, semua kompak menjawab: "Guru!"
Atau jawaban polos Siti ketika ditanya tentang kesiapan ujian:
"Kamu sudah siap ujian?"
"Siap."
"Siap apanya?"
"Siap ngisi."
Ah, keluguan anak-anak ini memang menggemaskan. Apapun harapan & impian mereka semoga tak terhalang oleh kondisi sekolah saat ini ataupun kurangnya sarana pendukung lainnya. Adakah di antara kita tega melihat cita-cita mereka pupus?
Adalah Helping Hands Project, sebuah wadah komunitas nirlaba yang tahun ini kembali menggalang aksi sosial, dimana salah satu misinya ialah memberi bantuan dana & prasarana bagi anak-anak SDN Sukamanah. Tentu saja niat ini takkan terlaksana tanpa sumbangsih dari rekan-rekan sekalian. Silakan klik disini jika anda hendak berpartisipasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.
Uluran tangan dari kita semua tentunya dapat memberi secercah harapan bagi mereka semua. Semoga.
link menyebar....*gaya virus*
ReplyDeleteAku pengen jadi tentara
ReplyDeleteceria-nya.. tanpa beban ya..
ReplyDeleteahhh sitiiii ..
ReplyDeletekamu lucu bangeeeettt ..
*ga sabar pengen ketemu jadinya*
ah badaai fotomu bercerita banget, ayo coba gather ekspresi mrk
ReplyDeleteBAPAK Guru nya kereen juga yaaa, mirip bapak2 pejabat.
ReplyDeleteEh ehe ini kan SANDOSS....*jujur sand, pertama kali gw ga nyadar itu elo, gw kirain bapak2 pejabat yg pake safari*
jd inget Pak Bin di novel Burlian, bu muslimah di Laskar Pelangi
ReplyDeletehuhu aku suka foto2 yg iniiii
ReplyDeleteterharu *loh*
ReplyDeleteeh eh ini adegaaaan apaaan
ReplyDeletehuaaa lutttunaaaaaa
ReplyDeleteceriaaa bangetttt.again me likeey
ReplyDeletehihi gemes liatin tingkah mrk..bebas lepas tanpa beban
ReplyDeletetersipu malu ;-p
ReplyDeletekesiaann
ReplyDeleteeh... lucu sekali tuh yang ngelongok.
ReplyDeleteGuru-2 harus pake helm nih, jangan sampe itu eternit jatuh di kepala.
ReplyDeletejikalau berkenan mohon link ini disebarluaskan, terima kasih ;)
ReplyDeletegw ga tau ini seragam GURU atau seragam SECURITY MALL??
ReplyDeletegw jg punya temen SD namanya Jafar
ReplyDeletegood project, goood pic, good writting...semoga kegiatannya sukses ya...
ReplyDeleteYang pakai rompi itu pasti ketua gank-nya.
ReplyDeleteAduh manisnya anak-anak ini. Memang sayang kalau mereka disia-siakan oleh sistem pendidikan kurang mutu seperti yang dibikin pemerintah sekarang.
ReplyDeletepejabat darimana ieu?
ReplyDeleteBelakangnya ada kuburan ya Di?
ReplyDeleteSedih campur terharu liatnya Di. Sedih karena kok masih gitu2 aja sih mutu pendidikan di Indonesia. Terharu krn anak2 dah guru2nya masih semangat utk belajar dan bekerja.
ReplyDeleteBanyak sekolah dalam kondisi memprihatinkan. Sementara itu uang banyak disedot oleh para koruptor. Sebuah ironi ya.
ReplyDeletelucu ya kakinya gak nyampe ubin :)
ReplyDeletentar ada maen bola bareng yuk..
ReplyDeleteah aku suka
inget dikrakatau gw sempet maen bola bareng ma anak2 pulau
ini anggota dewan setempat? heheheh
ReplyDeletesalut untuk mereka...
ReplyDeletesatu ruang dua kelas..cigombong padahal deket jakarta (ibukota) ya..sedih
ReplyDeletesaya sempat berkunjung ke SD di Ciwidey sewaktu di sana..mirip kayak gini perpistakaannya
ReplyDeletesama dong.. mau jadi dokter.. hehe.. ;-p
ReplyDelete